Cuaca Ekstrem Ancam Aktivitas Harian di Sejumlah Wilayah Indonesia

BMKG kembali mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Jumat, 14 November 2025. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Tengah berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang. Fenomena ini dipicu oleh aktifnya MJO dan gelombang atmosfer ekuator yang memperkuat pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan.

Curah hujan tinggi berisiko menimbulkan banjir dan longsor, terutama di daerah dengan topografi perbukitan dan sistem drainase yang kurang optimal. BMKG mencatat intensitas hujan di wilayah Gianyar, Bali, mencapai 132 mm/hari, sementara di Palu, Sulawesi Tengah, tercatat 118 mm/hari. Masyarakat diminta untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan deras dan terus memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

BMKG juga mengimbau pelaku transportasi laut dan udara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan cuaca yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan. Peningkatan kecepatan angin di wilayah pesisir selatan Jawa dan Bali diperkirakan mencapai 35 km/jam. Pemerintah daerah diharapkan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait.